PERINGATAN Bulan Bahasa yang disejalankan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022 di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukmin berjalan dengan lancar, aman dan meriah. Kegiatan puncak bertajuk Bulan Bahasa Sempena Sumpah Pemuda dilaksanakan pada hari Jumat (28/10/2022) pagi hingga siang. Diikuti oleh seluruh siswa, guru dan karyawan serta orang tua melalui peguyuban orang tua SDIT Darul mukmin.

Berbagai kegiatan dan lomba diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan tahunan itu. Ada Lomba Solo Melayu yang diikuti siswa-siswi dari kelas rendah (kelas I) hingga kelas akhir (kelas VI). Setiap rombel (rombongan belajar/ kelas) diikuti oleh dua orang peserta sebagai perwakilan. Lomba adu suara indah dalam membawakan lagu Melayu ini dihelat satu hari sebelum puncak acara, Kamis, 27 Oktober 2022 itu.

Ada pula lomba dan parade busana Nusantara, dengan setiap siswa menggunakan pakaian adat yang ada di bumi Nusantara, Indonesia. Ada baju daerah Jawa, Minang, Melayu, Batak dan banyak lagi yang lainnya yang dipakai siswa pada puncak acara. Siswa-siswi kecil itu kelihatan begitu serasi dan indah dalam penampilannya. Dalam peragaan pakaian Nusantara, ini para siswa juga diminta membacakan teks Sumpah Pemuda di hadapan para juri yang akan memberikan penilaian terhadap pakaian mereka. Kombinasi berpakaian dan pembacaan akan menentukan nilai terbaik untuk kelas masing-masing.

Pada peringatan Bulan Bahasa dan Sumpah pemuda tahun ini sekolah juga melaksanakan lomba Pojok Baca antar kelas. Sebanyak 18 kelas (rombel) dari kelas I sampai kelas VI yang sudah membuat ruang atau pojok baca di kelas masing-masing diberikan penilaian oleh tiga orang juri yang ditentukan panitia pelaksana. Beberapa kriteria penilaian seperti posisi Pojok Baca yang disesuaiakan dengan pencahayaan ruangan, susunan dan penataan buku atau koleksi bacaan, tempat duduk siswa yang membuat nyaman dan kriteria lainnya menjadi dasar penilaian oleh Dewan Juri.

Satu hal yang menarik dari lomba Pojok Baca adalah adanya keterlibatan langsung dari peguyuban kelas saat menyiapkan dan membuat pojok baca. Seorang guru SDIT yang mendampingi juri saat memberikan penilaian menjelaskan bahwa keberadaan Pojok Baca di setiap kelas sangat ditentukan oleh kerjasama kelas dengan orang tua siswa. “Pojok Baca yang tampak lebih bagus dan lengkap pada dasarnya karena Wali Kelas mampu mengajak partisipasi orang tua,” katanya kepada Dewan Juri. Ternyata biaya-biaya untuk pembuatan Pojok Baca dibiayai oleh orang tua di kelas masing-masing. Mulai dari membeli triplek, karpet dan lainnya sepenuhnya dibiayai orang tua. Bahkan mereka juga langsung terjun dalam membuatnya.

Kegiatan peringatan Bualan Bahasa dan Sumpah Pemuda tahun ini terasa lebih wah dan meriah. Semua siswa yang menggunakan berbagai pakaian daerah memenuhi halaman SDIT Darul Mukmin tampak cerita dan bergembira dalam acara ini. Para guru yang juga berpakaian seragam sangat antusias dan membuat anak-didiknya juga antusias. Selamat untuk SDIT Darul Mukmin yang sukses melaksanakan peringatan Bulan Bahasa yang disejalankan dengan peringatan Sumpah Pemuda.*** (Sumber: sditdarulmukmin.sch.id)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *