Jika biasanya kaum ibu membersamai anak-anaknya dalam setiap kegiatan baik didalam maupun diluar rumah, tapi kali ini pemandangan tak biasa terlihat di Taman Kanak-Kanak Islam Terpau Darul Mukmin, Sabtu pagi (24/2/2024).
Puluhan para ayah memeriahkan agenda My Daddy dalam mendampingi buah hatinya yang bersekolah di TKIT Darul Mukmin, yang turut bersama-sama mengikuti berbagai macam game atau permainan, mereka tampak kompak berdua antara anak dengan ayah, dalam menuntaskan semua permainan.
Kepala TKIT Darul Mukmin, Dina Marlina Lubis mengatakan, kegiatan My Daddy digelar bertujuan untuk mengoptimalkan peran ayah dalam pengasuhan dan perkembangan tumbuh kembang teman2 kecil.
“Karena dalam pengasuhan anak bukan hanya sosok ibu, tapi kehadiran seorang ayah di kehidupan setiap anak sangat penting, dan turut mempengaruhi tumbuh kembang anak sejak kecil hingga dewasa,” ujar Dina Marlina Lubis.
Berbagai permainan yang diikuti memiliki tujuan yang sangat penting dalam kebersamaan ayah dan teman-teman kecil (sapaan akrab siswa siswi TKIT Darul Mukmin), seperti permainan puzzle, yang menyatukan kepingan disusun menjadi satu kesatuan yang utuh. Mengartikan bahwa bagaimana orang tua atau ayah bekromunikasi yang positif kepada annada, sehingga saraf anak diusia keemasan dapat tersambung dengan baik.
“Seperti itulah kita mengibaratkan pada game puzzle. Begitupun pada game kedua yakni mencari harta karun. Artinya, bagaimana para ayah bisa menemukan bakat-bakat anaknya yang seperti harta karun tersembunyi, sehingga bagaimana kita bisa mengasahnya menjadi semakin muncul,” jelasnya.
Setelah game harta, dilanjutkan dengan hame meraih bintang, yang saling berkaitan dengan game mencari harta karun.
Karena menurut Dina Marlina Lubis, setelah mencari harta karun maka akan menumbuhkan bakat minat anak.
“Ini harus terus diasah, sampai cemerlang seperti bintang-bintang,” ucapnya.
Didalam kegiatan My Daddy merupakan agenda rutin setiap tahun, untuk memberikan ruang kepada para ayah. Hal ini dinilai sangat penting karena peran ayah dalam keluarga sangat berpengaruh.
“Kalau kita ibaratkan seperti sekolah, maka ayah adalah kepala sekolah dan ibu sebagai guru. Jika dilakukan bersama-sama saling bersinergi dan berkolaborasi, insyaallah anak kita akan menjadi anak yang sholeh dan sholehah,” terang Dina Marlina Lubis.
Dia juga menjelaskan, jika merujuk pada laman PAUD Kemendikbud, ada lima peran ayah dalam mengasuh dan mendidik anak, pertama sebagai tempat bermain, kemudian sebagai tempat penyedia, sebagai tempat penyiap, sebagai pembimbing, dan terakhir sebagai partisipator atau problem solver.
Adapun jumlah peserta yang ikut memeriahkan kegiatan rutin My Daddy diikuti sebanyak 64 ayah bersama teman teman kecil, dengan total 128 orang.(agn)
Senang sekali melihat kekompakan para ayah dan anak dalam menyelesaikan permainan. Acara ini benar-benar memperkuat bonding antara ayah dan anak. Momen yang tak terlupakan. Anak sangat senang bermain bersama ayah dan teman-temannya. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangun kedekatan antara ayah dan anak.