Yayasan Darul Mukmin Karimun Buka Pendaftaran Ibadah Qurban Lebih Awal

YDMK – Yayasan Darul Mukmin Karimun mulai membuka pendaftaran penyembelihan hewan Qurban, untuk Hari Raya Idul Adha 1447 Hijriyah mendatang.

Dibukanya pendaftaran lebih cepat dari tahun sebelumnya, agar perencanaan lebih matang dan target yang telah disepakati dapat tercapai dengan baik.

Ketua Panitia Kurban Yayasan Darul Mukmin Karimun, Trisandro mengatakan, sebagai persiapan awal telah dibentuk kepanitiaan dan telah dilakukan rapat perdana, untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan penyembelihan kewan kurban nantinya.

“Hari ini kita baru selesai rapat perdana panitia Qurban Yayasan Darul Mukmin Karimun, alhamdulillah telah disepakati bersama-sama untuk dijalankan. Sehingga rencananya penyembelihan hewan kurban akan dilakukan pada 30 Mei 2025, atau bertepatan dengan 13 Zulhijjah 1447 yang merupakan hari terakhir tasyrik,” kata Trisandro usai memimpin rapat, Rabu petang (22/10/2025).

Ia menjelaskan, alasan lain pendaftaran kurban tahun ini lebih cepat, karena jika terjadi kendala agar dapat dengan cepat diselesaikan sebelum mendekati pelaksanaan, mulai dari kendala pembiayaan pelaksanaan, kendala perlengkapan dan sebagainya.

Disamping itu kata Trisandro, ketika pendaftaran dibuka lebih awal maka waktu mencari peserta yang ingin berkurban akan lebih banyak, dengan harapan agar bisa lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya hewan kurban yang akan disembelih.

“Mudah-mudahan perencanaan dilakukan diawal agar lebih matang lagi semakin mendekati hari pelaksanaan. Jauh-jauh hari juga sudah bisa kita sampaikan kepada orang tua wali murid dan keluarga besar Yayasan Daurl Mukmin Karimun, yang ingin berkuraban melalui kita sesuai yang disunnahkan. Disamping itu, kalau kita sampaikan lebih awal, maka orang tua yang punya dana terbatas juga bisa tetap ikut berkurban dengan cara dicicil,” ungkapnya.

Bahkan nantinya, ketika sudah ada peserta yang mendaftar untuk berkurban, akan dibuatkan list jumlah orang dan hewan kurban, sehingga ketika jumlah untuk satu ekor hewan kurban jenis sapi maksimal tujuh orang dan masih terjadi kekurangan, para wali murid atau keluarga besar Yayasan Darul Mukmin akan berlomba-lomba bersama-sama menggenapkannya.

“Qurban hari raya Idul Adha, tidak hanya untuk internal keluarga besar Yayasan Darul Mukmin Karimun yang mencakup wali murid dan karyawan, tapi juga terbuka untuk masyarakat umum diluar yang ingin mempercayakan penyembelihan hewan kurbannya kepada kami,” sebut Trisandro.

Panitia kata Trisandro lagi, telah menetapkan harga hewan kurban senilai Rp3.700.000 untuk satu ekor kambing, dan Rp3.700.000 untuk per orang jika dibagi tujuh terhadap satu ekor sapi.

Harga tersebut dinilai turun Rp100.000 jika dibandingkan dengan pelaksanaan ibadah Qurban 1446 Hijriyah/2025 Masehi. Dengan alasan survey harga dan pemesanan hewan qurban dilakukan jauh-jauh hari.

“Persiapan kita jauh-jauh hari dan harga pun masih stabil, jadi cepat kita mencari atau survey hewan qurban, sehingga bisa ditempah dulu walaupun kurbannya masih lama. Nanti juga bisa diprediksi sampai bulan Mei 2026 berapa harga hewan qurban. Mudah-mudahan tidak berubah tanggal Hari Raya Idul Adha 2026, sehingga penyembelihan dihari terakhir tasyrik itu juga tidak berubah,” harapnya.

Dikatakan, kegiatan penyembelihan hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha merupakan agenda rutin tahunan Yayasan Darul Mukmin Karimun, yang kaitannya adalah kepedulian terhadap sosial dan lingkungan setempat.

“Maksudnya adalah, qurban yang dilaksanakan di Yayasan Darul Mukmin Karimun lebih ditekankan kepada internal, tapi dagingnya disebar untuk warga sekitar Bukit Sidomulyo, yang nantinya bekerjasama dengan Ketua RT setempat dalam pendataan penerima daging kurban,” jelas Trisandro.

Dia meyakini pelaksanaan penyembelihan hewan qurban akan dapat dilakukan dengan lancar sesuai perencanaan, karena telah dipersiapkan sejak jauh hari.

Tahap persiapan selanjutnya menurut Trisandro, melakukan publikasi pada awal November 2025 ini, dengan memasang spanduk di tempat-temat strategis maupun flyer yang dapat di share ke medsos.

Disamping itu kata dia, akan dipublikasikan setiap ada data terbaru mengenai jumlah peserta, jika misalnya target empat ekor sapi, maka akan dibuatkan empat kolom kepesertaan, untuk satu ekor sapi jika secara bersama-sama maka dibagi kepada tujuh orang agar mencapai harga satu ekor sapi.

“Sekiranya untuk mencukupi satu ekor sapi masih diperlukan tiga atau empat orang lagi, semoga dengan cara publikasi dan update data terbaru, dapat menggugah para wali murid dan masyarakat umum untuk mencukupkannya menjadi satu ekor hewan kurban,” pungkasnya.