SDS 017 IT Darul Mukmin Karimun Utus 30 Peserta Ikuti OLPAIN IV 2025 Tingkat Nasional, 10 Siswa Berhasil Lolos Semi Final
YDMK – 30 orang siswa siswi Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukmin, mengikuti Olimpiade Pendidikan Agama Islam Nasional (OLPAIN) IV 2025.
Olimpiade tersebut merupakan bagian dari ajang PAI FAIR 2025, merupakan sebuah kompetisi Pendidikan Agama Islam bergengsi tingkat nasional. Dengan metode pelaksanaan dilakukan dengan dua cara, yakni daring atau online, diawali dengan tahap pendaftaran, temu teknis, try out, lanjut ke babak penyisihan di tingkat Kabupaten atau Kota, kemudian babak semifinal di tingkat Provinsi. Serta metode offline, diperuntuukkan bagi peserta yang lolos ke grand final, yang rencananya akan diselenggarakan pada akhir November 2025.
Kepala SDIT Darul Mukmin, Okti Satri Yani mengatakan, ke 30 orang siswa sisiwnya yang mengikuti OLPAIN IV 2205, turut didampingi oleh lima orang guru, yakni Anwar, Novi, Anis, Pendi dan Junaidi.
“Siswa yang mengikuti olimpiade ini dipilih berdasarkan hasil latihan, selain itu berdasarkan hasil kemampuan akademik yang menonjol dalam bidang Pendidikan Agama Islam (PAI), serta kemampuan akademik yang menonjol lainnya. Disamping itu, mereka dinilai memiliki pengetahuan agama dan hafalan yang bisa diandalkan untuk mewakili SDIT Darul Mukmin,” ujar Okti Satri Yani, sabtu (1/11/2025).
Adapun 30 siswa siswai SDIT Darul Mukmin yang menjadi utusan dalam OLPAIN IV 2025 diantaranya adalah Maher El Shaquille Hatta, Qisthi Muthmainnah, Rafif Arta Hadibroto, Az Zahra Raihanna Patria, Syafiqa anindya fhatin, Rafdan, Darussalam, Puan Aluna Zakya Ihsan, Lionel Zavier Zain, Kanza Azka Nabila, Muhammad Habib Furqon Hadi, Marwa Aulia, Hafidhah Naifa, Abid Adya.
Kemudian, Hazard, Syafira, Az Syeril G Putri, M.Kenzy Ramadhan, Aidan Irham, M. Rahmatullah Firzan, Atiqa A . Z, Abid Farzana Hamizan, Nafla Shaumi Az Zikra, Nadifha Yumna Sakhi, Safaraz Nazmi, Naqiyya Maulida Akisla, Irfana Aulia Rizka, Muhammad Akhmal Hidayat, Annisa Thalita Zahra, dan Raziq Arta Hadibroto.
Materi yang dilombakan meliputi pengetahuan Pendidikan Agama Islam, Al-Quran dan hadist, akidah akhlak, fiqih, sejarah kebudayaan Islam, serta praktek keagamaan dan kemampuan membaca Al-Quran dengan baik.
Dikatakan Okti Satri Yani, seluruh anak-anak yang ikut OLPAIN IV 2025 sudah didaftarakan pada 23 Oktober 2025. Sebelum lomba, mereka mengikuti temu teknik secara daring pada 25 Oktober 2025, kemudian try out bersama secara daring pada 27 Oktober 2025, dan tahapan perlombaan atau babak penyisihan tingkat Kabupaten dan Kota se Indonesia, yang juga dilaksanakan secara daring pada 29 Oktober 2025. Selanjutnya, tahapan semi final di tingkat Provinsi yang akan berlangsung secara daring pada 12 November 2025, dan terakhir tahapan grand final akan berlangsung secara offline selama empat hari, pada 27 November 2025 hingga 30 November 2025 mendatang.
“Dari babak penyisihan ini, alhamdulillah ada 10 siswa yang berhasil lolos ke babak semi final untuk melaju ke tingkat Provinsi,” ungkap Okti Satri Yani.
Tentunya kata dia, hasil sementara itu merupakan sebuah kebanggan bagi SDIT Darul Mukmin, bahwa siswa siswi di sekolah tersebut mampu bersaing di tingkat nasional.
Sebelum mengikuti olimpiade kata Okti Satri Yani lagi, keseluruhan anak didiknya telah memeprsiapkan diri seperti mengikuti bimbingan intensif bersama guru pembimbing, melakukan latihan soal PAI, penguatan hafalan Al-Quran dan hadist, serta simulasi lomba daring untuk melatih kecepatan dan kesiapan menghadapi tes online.
Persiapan yang telah dilakukan itu memang masih terdapat beberapa kendala, namun berhasil diatasi dengan memberikan pengarahan agar peserta yang mengikuti olimpiade dapat mengatur jadwal belajar yang teratur, bimbingan motivasi oleh pihak guru, serta doa bersama agar lebih tenang dan percaya diri.
“Melalui keikutsertaan 30 siswa siswi SDIT Darul Mukmi dalam OLPAIN IV 2025 ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar PAI mereka, memperluas wawasan keislaman, serta mengharumkan nama sekolah di tingkat nasional. Selain itu juga, diharapkan mampu menumbuhkan generasi yang berakhlak dan berprestasi,” harapnya.
